"Kemudian yang kedua, saya meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini yang merasa terganggu dengan saya. Yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf," tutur Gus Miftah
"Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," imbuhnya.
Ia bahkan mengaku ditegur oleh Mayor Teddy Indra Wijaya. Teguran disampaikan Teddy dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Kabinet (Setkab). Teddy meminta Gus Miftah lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di depan publik.
"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Setkab yang hari ini berada di Depag (Kementerian Agama) untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum. Terima kasih," tandasnya.
Sebelumnya, viral video Gus Miftah yang dianggap menghina penjual es atau minuman keliling. Video itu salah satunya diunggah akun X @pelangi77__. Dalam video berdurasi 2.19 menit tersebut, mulanya Gus Miftah tengah menyampaikan tausiyah dalam perhelatan "Magelang Bersholawat bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya", Rabu 20 November 2024. Kegiatan berlangsung Lapangan Drh. Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Saat ceramah, tiba-tiba ada jemaah yang nyeletuk meminta agar Gus Miftah memborong dagangan pedagang es yang berdiri di tengah-tengah jamaah.
Lantas Gus Miftah bertanya soal ketersediaan es teh yang dijual pedagang tersebut.