Kyiv menganggap jaminan keamanan tersebut tidak pernah diwujudkan, terutama setelah invasi Rusia ke Crimea pada 2014 dan konflik bersenjata di Ukraina timur.
"Sudah cukup dengan Memorandum Budapest dan Perjanjian Minsk. Dua kali sudah cukup. Kita tidak boleh jatuh ke perangkap yang sama untuk ketiga kalinya," kata Zelensky, merujuk pada perjanjian yang gagal melindungi Ukraina dari agresi Rusia.
Kementerian Luar Negeri Ukraina mendesak Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan China—penandatangan Memorandum Budapest—untuk memberikan jaminan keamanan yang nyata. Mereka juga menekankan bahwa keanggotaan penuh Ukraina di NATO adalah satu-satunya cara efektif untuk mencegah agresi lebih lanjut dari Rusia.