"Kalau di tempat yang salah, gaya itu justru bukan urakan, tetapi naif," tambah Jazilul, mengingatkan pentingnya menggunakan etika yang baik dalam berkomunikasi, terutama di hadapan masyarakat luas.
Jazilul menegaskan bahwa Gus Miftah sebaiknya melakukan introspeksi terkait tindakannya tersebut.
"Ini adalah pembelajaran bersama bagi kita semua, bahwa kita harus menjaga komunikasi dengan lebih bijak," pungkasnya.