Ntvnews.id, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim turut menanggapi perbincangan hangat di media sosial terkait video viral Gus Miftah yang menghina penjual es teh.

Dalam kesempatan yang berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024 pagi, Anwar menyampaikan pandangannya di hadapan jajaran Kementerian Keuangan Malaysia.

Melalui siaran Malaysia Gazette TV, Anwar mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena yang memperlihatkan kesombongan segelintir tokoh agama.

Gus Miftah dan Penjual Es Teh (IG: net2netnews2022)

Kisah viral ini menjadi sorotan, terutama karena mencerminkan ironi di mana mereka yang memiliki ilmu agama justru menunjukkan sikap yang tidak mencerminkan nilai-nilai luhur ajaran tersebut.

"Di Indonesia beberapa hari yang lalu ini riuh rendah dalam media sosial, seorang kiai gus dalam, dakwahnya menghina seorang penjual es teh, yang mulia," kata Anwar Ibrahim, dikutip Jumat, 6 Desember 2024.

"Saya teman-teman Indonesia kirim, dan dia jadi penghinaan, orang yang jual teh yang mana di antara paling miskin, tpai ini pendakwah," sambung dia.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh NTV News (@ntvnews.id)

Anwar Ibrahim juga menyoroti orang-orang yang tertawa dalam kesempatan tersebut, termasuk Gus Miftah.