Menurut data dari BNPB, banjir telah melanda tujuh wilayah di Sukabumi, termasuk Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, dan Gegerbitung. Sementara itu, tanah longsor terjadi di 14 titik, dengan dampak terbesar di Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu, dan Warungkiara.
Selain itu, pergerakan tanah dilaporkan di empat lokasi, seperti Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, dan Desa Bantargadung di Kecamatan Bantargadung. Sebanyak tujuh desa lainnya juga terdampak cuaca ekstrem.
Baca Juga: Detik-detik Jembatan Leuwi Lalay Sukabumi Ambruk Dihantam Banjir Bandang
Pada Rapat Paripurna penutupan Masa Sidang DPR, Puan menyampaikan duka cita mendalam atas bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Sebelumnya, izinkanlah saya atas nama pimpinan DPR RI dan segenap Anggota DPR RI, menyampaikan duka yang mendalam kepada korban bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di tanah air," ungkap Puan dalam pidato penutupan masa sidang DPR.
Ia juga meminta Pemerintah dan pihak terkait untuk bergerak cepat melakukan pemetaan daerah rawan bencana.
"Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan agar selalu sigap dalam memitigasi dan menangani dampak bencana alam, khususnya pada saat ini, yang memasuki musim hujan," tutup cucu Bung Karno tersebut.