Beberapa pengamat politik sebelumnya mencurigai bahwa Han mungkin mendukung mosi pemakzulan yang diajukan oleh partai oposisi terhadap Presiden Yoon. Mosi tersebut akan diputuskan dalam sidang paripurna parlemen pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Meskipun begitu, Han sebelumnya menegaskan akan menentang mosi tersebut, sementara PPP telah memutuskan untuk menentang pemakzulan Yoon.
Setelah pernyataan Han, PPP berencana mengadakan rapat umum darurat dengan anggota parlemen dari fraksi mereka pada hari Jumat, dan kemungkinan besar mosi pemakzulan akan dibahas.
Sementara itu, anggota legislatif Cho Kyoung Tae menjadi yang pertama dari PPP yang secara terbuka mendukung mosi pemakzulan terhadap Yoon.
Agar mosi pemakzulan disahkan, diperlukan dukungan dari dua pertiga anggota Majelis Nasional yang berjumlah 300 orang.
Baca juga: Fadli Zon Sebut Kebudayaan Mampu Perkuat Citra Positif Indonesia Dalam Era Globalisasi
Oleh karena itu, partai oposisi membutuhkan dukungan tambahan dari minimal delapan anggota PPP, partai yang berkuasa, untuk mencapai jumlah suara yang diperlukan, yaitu 200 suara.