Terima Pengunduran Diri Barnier, Macron Akan Tunjuk PM Prancis yang Baru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Des 2024, 15:42
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Perdana Menteri Michel Barnier (Xinhua) Perdana Menteri Michel Barnier (Xinhua) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Kamis (5/12) menerima pengunduran diri Perdana Menteri Michel Barnier setelah pemerintahannya dijatuhkan melalui mosi tidak percaya oleh parlemen pada Rabu (4/12).

Sambil menunggu terbentuknya pemerintahan baru, Macron meminta Barnier untuk memimpin pemerintahan sementara guna menangani berbagai urusan yang sedang berjalan, menurut pernyataan resmi dari Istana Elysee.

Majelis Nasional Prancis pada Rabu malam menggelar pemungutan suara untuk mendukung mosi tidak percaya, yang memaksa Barnier mengundurkan diri sekaligus mengakibatkan jatuhnya pemerintahan.

Baca juga: Film Dokumenter SMONG Aceh Masuk Official Selection dan Ditayangkan Perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JaFF) 2024

Pada Kamis pagi, Barnier bertemu dengan Macron untuk secara resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya.

Kejadian ini menjadi krisis politik besar bagi Prancis, karena pemerintahan Barnier adalah yang pertama dijatuhkan melalui mosi tidak percaya sejak tahun 1962.

Keruntuhan pemerintahan ini semakin memperumit upaya pengesahan anggaran nasional untuk tahun 2025, mengingat batas waktu yang tinggal kurang dari satu bulan.

Macron menunjuk Barnier sebagai Perdana Menteri pada Juni 2024 setelah membubarkan Majelis Nasional menyusul kekalahan partainya dalam pemilihan Parlemen Eropa, sebuah keputusan yang menuai kontroversi.

Partai-partai oposisi sayap kiri mengkritik langkah tersebut, dengan alasan bahwa penunjukan Barnier tidak mencerminkan hasil pemilihan legislatif, di mana partai National Front for Progress (NFP) keluar sebagai pemenang.

Macron direncanakan akan menyampaikan pidato kenegaraan pada Kamis malam untuk menanggapi situasi tersebut.

Michel Barnier, lahir pada tahun 1951, memiliki rekam jejak panjang di dunia politik. Dia menjadi anggota parlemen termuda pada tahun 1978, pernah menjabat sebagai presiden dewan departemen Savoie, dan memainkan peran penting dalam membawa Olimpiade Musim Dingin 1992 ke Albertville.

(Sumber: Antara) 

x|close