Ntvnews.id, Jakarta - Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) memberikan pandangan terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo di kediaman Prabowo di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, pada Jumat malam, 6 Desember 2024.
Menurut Hensa, pertemuan ini merupakan bentuk silaturahmi Jokowi, setelah sebelumnya Prabowo sempat berkunjung ke Solo untuk menemui Jokowi.
"Itu memang silaturahim, sebelumnya kan Prabowo mengunjungi Pak Jokowi di Solo usai kunker pertamanya ke Merauke," ujar Hensa kepada wartawan.
Namun, ia juga melihat adanya indikasi bahwa Jokowi sedang mencari perlindungan politik dari Prabowo setelah ia dan Gibran Rakabuming Raka dikenai sanksi oleh PDI Perjuangan.
Analis Komunikasi Politik dan Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio saat menjadi narasumber dalam program dialog NTV Prime di Nusantara TV, Selasa (6/8/2024).
Diketahui, PDI Perjuangan telah memecat beberapa kader, termasuk Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution, karena dianggap tidak sejalan dengan visi partai.
"Jokowi malam itu bisa dipersepsikan sedang mencari perlindungan politik bagi dirinya dan keluarganya, termasuk bagi Wakil Presiden Gibran, setelah mereka sekeluarga disanksi oleh PDI Perjuangan," tambah Hensa.
Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini juga berpendapat bahwa Prabowo kemungkinan besar tidak akan ikut campur dalam konflik antara Jokowi dan PDI Perjuangan.