Negara-negara yang dianggap berisiko ekstrem oleh Global Guardian meliputi Afghanistan, Burkina Faso, Republik Afrika Tengah, Lebanon, Mali, Nigeria, Somalia, Ukraina, dan Yaman. Tepi Barat Israel dan Gaza juga tergolong berisiko ekstrem.
Selain itu, ada juga negara-negara berisiko tinggi yang menghadapi konflik rutin, aktivitas kriminal, atau kerusuhan sipil, seperti Bangladesh, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Ekuador, Etiopia, Guatemala, Honduras, Irak, Israel, Jamaika, Kenya, Libya, Meksiko, Mozambik, Myanmar, Nigeria, Pakistan, Papua Nugini, Sudan Selatan, Uganda, dan Venezuela.
Baca Juga: Tragedi di Beit Lahia Gaza, 25 Warga Tewas Akibat Serangan Udara Israel
Dale Buckner, CEO Global Guardian dan pensiunan kolonel Angkatan Darat AS, menyatakan bahwa dunia akan semakin berisiko menjelang 2025. Ketidakstabilan di Timur Tengah dan Ukraina menjadi perhatian utama, meskipun bukan satu-satunya masalah yang dihadapi.
"Israel kini telah menyerang Gaza dan menyingkirkan Hamas, mereka kini bergerak ke utara ke Lebanon, dan kami yakin Israel akan menyerang Iran." jelas Buckner.
Jika hal ini terjadi, kata Buckner, kekerasan di seluruh Timur Tengah akan meningkat. Selain itu, ada lebih dari 100 konflik di dunia saat ini, ditambah dengan tantangan lainnya, termasuk perubahan iklim, yang membuat para wisatawan harus mempertimbangkan berbagai risiko saat merencanakan perjalanan mereka.