Hari ini juga memberikan kesempatan bagi para pemimpin dunia, organisasi internasional, dan individu untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi korupsi, serta untuk mendorong kebijakan yang lebih efektif dalam mencegah praktik korupsi.
Ilustrasi Korupsi (pixabay)
Setiap tahun, Hari Antikorupsi Sedunia memiliki tema yang berbeda untuk menarik perhatian publik terhadap isu-isu tertentu terkait dengan korupsi. Tema-tema tersebut sering kali mencerminkan tantangan terkini dalam memerangi korupsi, baik itu dalam sektor pemerintahan, bisnis, atau dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh, beberapa tahun terakhir, peringatan ini mencakup topik-topik seperti "Integritas tanpa kompromi" dan "Transparansi dalam Sektor Publik." Berbagai kegiatan diadakan di seluruh dunia, termasuk konferensi, seminar, dan kampanye yang melibatkan masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi.
Selain itu, pada Hari Antikorupsi Sedunia, banyak negara yang menyelenggarakan acara untuk menghargai individu atau lembaga yang telah berjasa dalam memerangi korupsi.
Ilustrasi Korupsi (pixabay)
Indonesia turut berperan aktif dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Melalui berbagai lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi.
Setiap tahun, KPK menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif korupsi dan pentingnya perilaku bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Pada 9 Desember 2023, Indonesia menggelar acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dengan mengusung tema "Bergerak Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia yang Lebih Baik." Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, sektor swasta, serta komunitas pendidikan dan mahasiswa.