Selama dua minggu berada dalam koma, Scott menyebut itu adalah bagian yang mudah dibandingkan dengan masa pemulihan sembilan bulan yang harus ia jalani setelahnya, termasuk belajar berjalan kembali tanpa bantuan.
"Jujur saja, itu bagaikan neraka. Mengerikan. Itu membuat saya merasa sedikit egois karena itu menyeret semua orang ke dalam kekosongan itu. Keluarga saya, apa yang telah saya berikan kepada keluarga saya, cobaan yang harus mereka lalui," ucapnya.
"Dan bukan hanya cobaan itu saja, tapi cobaan setelahnya, yaitu harus kembali bekerja, karena saya libur selama sembilan bulan," tutupnya.