Antisipasi Hujan Lebat, BPBD Jakarta Siapkan Rp4 M buat Modifikasi Cuaca

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2024, 09:57
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi hujan Ilustrasi hujan (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI melakukan modifikasi cuaca sampai akhir tahun 2024. Rekayasa cuaca memakai anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta sebesar Rp 4 miliar.

"Anggarannya yang tersedia di BPBD saat ini kurang lebih sekitar Rp 4 miliar. Ini nanti kita akan optimalkan sesuai dengan kebutuhan," ujar Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, Senin, 9 Desember 2024.

Pihaknya juga berjaga-jaga untuk menggunakan biaya tak terduga (BTT) jika anggaran BPBD belum tersedia. Apabila menggunakan biaya tak terduga, kata Teguh, pihaknya harus membuat pernyataan status darurat.

"Kalau anggarannya belum tersedia di BPBD, kami menggunakan anggaran BTT, biaya tak terduga. Namun, karena menggunakan anggaran BTT nantinya, kita juga harus mengeluarkan status kondisi darurat," tuturnya.

"Ini kami juga sedang koordinasi, pastinya dengan BNPB, dengan BMKG, kemudian juga berbagai kementerian lembaga yang terkait," imbuh Teguh. 

Diketahui, Pemprov Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) dengan menyebarkan 3,2 ton garam untuk meminimalkan dampak dari potensi hujan ekstrem. OMC ini berlangsung selama tiga hari pada 7-9 Desember 2024.

"Pada hari kedua pelaksanaan OMC, penyemaian awan dilakukan sebanyak empat kali sepanjang hari Minggu kemarin, dengan total 3.200 kilogram bahan semai berbasis garam (NaCl)," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD Provinsi Jakarta Mohamad Yohan, Senin, 9 Desember 2024.

Yohan mengatakan OMC dapat mengurangi intensitas curah hujan di Jakarta dan mempercepat proses pengendapan di wilayah udara luar Jakarta.

"OMC dapat mendistribusikan curah hujan secara merata sehingga dampak dari potensi hujan ekstrem juga bisa diminimalkan," ujarnya.

Walau demikian, OMC masih berlangsung hingga hari ini. BPBD juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta PT SAI (Songo Aviasi Indonesia). BPBD, BMKG, dan PT SAI melakukan penyemaian awan di Barat Laut Jakarta, Timur Lampung, serta pesisir Lampung Selatan.

"Penyemaian dilakukan pada awan-awan di sekitar perbatasan wilayah Jakarta untuk mengurangi intensitas hujan sebelum masuk ke kawasan urban," jelas dia.

Hasil sementara dari modifikasi cuaca, menunjukkan adanya penurunan intensitas hujan di beberapa wilayah yang sebelumnya berpotensi mengalami curah hujan tinggi. Di samping OMC, Pemprov menyiagakan pompa air, menyiapkan logistik darurat, dan memastikan kesiapan posko pengungsian jika diperlukan.

"Kami terus memantau dinamika atmosfer dan menyesuaikan strategi penyemaian agar hasil operasi lebih maksimal," tandas Yohan.

x|close