Baca Juga : Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong Hyun Mundur

Kolonel Laut (P) Sumartono, sebagaimana tercantum dalam SKep yang sama, ditunjuk oleh Panglima TNI sebagai Atase Pertahanan RI untuk China, menggantikan Brigjen TNI (Mar) Benny Poltak Nadeak yang dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Sebelumnya, Kolonel Laut (P) Sumartono menjabat sebagai staf ahli di Komando Armada RI TNI AL.

Selanjutnya, Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman diberi tugas baru sebagai Atase Pertahanan RI untuk Jepang, menggantikan Laksamana Pertama TNI Azwan Yusuf yang juga dimutasi sebagai Staf Khusus KSAL. Kolonel Hidayaturrahman sebelumnya bertugas di Staf Intelijen TNI.

Panglima TNI juga menugaskan Kolonel Laut (E) Novera Budi L sebagai Atase Pertahanan RI untuk Australia, menggantikan Laksamana Muda TNI Yusliandi Ginting yang kini menjabat sebagai Staf Khusus KSAL. Sebelumnya, Kolonel Novera bertugas sebagai Perwira Pembantu Utama B-2 Direktorat B BAIS TNI, yang menangani urusan luar negeri.

Dalam SKep yang sama, Panglima TNI menunjuk Kolonel Mar Burhanudin sebagai Atase Pertahanan RI untuk India, menggantikan Laksamana Muda TNI Ardiansyah Muqsit, yang kini bertugas sebagai Staf Khusus KSAL. Kolonel Mar Burhanudin sebelumnya bertugas sebagai perwira menengah di BAIS TNI.

Baca Juga : Terima Delegasi JAPINDA, Menko AHY: Kemitraan Jepang untuk Kontribusi Bagi Indonesia

Panglima TNI juga memberikan promosi kepada Kolonel Pnb Budi Susilo sebagai Atase Pertahanan RI untuk Rusia, menggantikan Marsekal Pertama TNI Jatmiko Adi yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Kolonel Pnb Budi Susilo sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengkajian Air Power di Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Seskoau) dan memiliki pengalaman sebagai penerbang beberapa pesawat tempur, termasuk Hawk MK-53.