Ntvnews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan pencapaian Desk Pemberantasan Judi Online kepada Presiden Prabowo Subianto. Menurut Sigit, Desk telah mampu mengungkap 789 kasus selama satu bulan, sejak November 2024.
"Polri beserta kementerian/lembaga terkait juga telah membentuk Desk Pemberantasan Perjudian Daring sejak 4 November 2024, telah dilakukan pengungkapan perkara sebesar 789," ujar Kapolri dalam Apel Kasatwil Polri Tahun 2024 yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Rabu, 11 Desember 2024.
Ia melanjutkan, dari pengungkapan tersebut 937 orang ditetapkan sebagai tersangka. Dari 789 kasus judol yang dibongkar, total barang bukti yang disita senilai Rp 220 miliar.
"Yang melibatkan 937 tersangka, menyita barang bukti senilai Rp 220 miliar, dan melakukan take down 32.322 situs judi," kata dia.
Di samping judi online, Kapolri juga melaporkan Desk Pemberantasan Narkoba telah mengungkap ribuan perkara terkait narkoba.
"Sebagai langkah menyukeskan misi Asta Cita, Polri bersama kementerian/lembaga terkait membentuk Desk Pemberantasan Narkoba dengan capaian pengungkapan 3.608 perkara yang melibatkan 3.965 tersangka, dan barang bukti senilai Rp 2,88 triliun," kata Sigit.
Kapolri menegaskan, Desk Pemberantasan Narkoba dan Judi Online ini dibentuk untuk menyukseskan misi Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.