Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alasan di balik keengganannya untuk menjawab pertanyaan dari wartawan dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam konferensi pers APBN KiTa Desember 2024, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa tingginya beban kerja di Kementerian Keuangan menjelang akhir tahun dan adanya pergantian pemerintahan menjadi faktor utama penyebabnya.

"Rekan-rekan wartawan mungkin merasa saya beberapa minggu ini cenderung diam dan tidak menjawab banyak, padahal kami sedang sangat sibuk. Kami sedang fokus menangani hal-hal yang lebih penting," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.

Baca juga: 7 Tips Memilih Suplemen yang Tepat untuk Kesehatan

Ia menyampaikan bahwa dirinya dan tim Kemenkeu tengah fokus menyelesaikan sejumlah tugas penting, salah satunya adalah persiapan serta penyesuaian untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.

Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa perubahan struktur kementerian dan lembaga di bawah Pemerintahan Prabowo-Gibran mengharuskan kementeriannya untuk melakukan realokasi anggaran serta penugasan badan akun anggaran yang baru. Tugas ini mencakup pemecahan anggaran serta persiapan untuk tahun 2025.

"Oleh karena itu, DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) sudah diserahkan oleh Presiden kepada semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Kami harus melakukan realokasi anggaran dan menetapkan kementerian baru dengan badan akun anggaran baru, serta memastikan pemecahan anggaran untuk 2024 dan persiapannya untuk 2025," ujar Sri Mulyani.