Ntvnews.id, Gaza - Serangan udara Israel menghantam Jalur Gaza Rabu, 11 Desember 2024 dan menghantam sebuah rumah tempat para pengungsi berlindung di wilayah utara.

Akibat dari adanya serangan tersebut,  setidaknya ada 29 orang tewas, menurut pejabat kesehatan Palestina.

Melansir dari AP Rabu, 11 Desember 2024, perang Israel-Hamas terus berlanjut tanpa tanda-tanda akan berakhir, bahkan setelah Israel mencapai gencatan senjata dengan Hizbullah Lebanon dan perhatian beralih ke penggulingan Presiden Suriah Bashar Assad . 

Baik pemerintahan AS yang baru maupun yang akan datang mengatakan mereka berharap untuk mengakhiri perang sebelum pelantikan, tetapi perundingan gencatan senjata selama berbulan-bulan telah berulang kali terhenti.

Serangan Penjajah Israel ke Kota Khan Younis Gaza (ANTARA)

Serangan terhadap rumah tersebut menewaskan 19 orang di kota Beit Lahiya di wilayah utara dekat perbatasan dengan Israel, menurut Rumah Sakit Kamal Adwan di dekatnya, yang menerima jenazah tersebut.

Berdasarkan catatan pihak rumah sakit menunjukkan, bahwa satu keluarga yang terdiri dari delapan orang termasuk di antara mereka yang tewas, termasuk empat anak, orang tua mereka, dan dua kakek-nenek.

Pihak rumah sakit juga mengatakan, serangan lain di dekat pintu masuknya pada hari Rabu telah menewaskan seorang wanita dan kedua anaknya.