Ntvnews.id, Banggai - Kedatangan perahu tradisional Sandeq di Luwuk, Kabupaten Banggai pada ll Desember 2024, menjadi momen bersejarah dalam rangkaian kegiatan Festival Sama-Bajau bertema "Sama-Bajau dan Orang Sulawesi: Budaya Bahari dan Pangan Laut".
Acara ini menyoroti kekayaan budaya bahari masyarakat Sulawesi dan peran pentingnya dalam menjaga ekosistem laut serta identitas budaya maritim.
Pelayaran Perahu Sandeq yang bertajuk "Ekspedisi Bajau Sulawesi" dimulai sejak 23
November hingga 1l Desember 2024, demikian dikutip dari Kabar Luwuk, Rabu, 11 Desember 2024.
Rute pelayaran ini mencakup berbagai wilayah pesisir mulai dari Polewali Mandar, melewati beberapa pulau di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, hingga berakhir di Banggai, Sulawesi Tengah.
Perahu Sandeq, sebagai simbol keterampilan tradisional masyarakat Mandar, menjadi ikon dari semangat keberlanjutan budaya maritim yang telah bertahan selama berabad-abad.
Saat perahu Sandeq tiba di Teluk Lalong sekira pukul 14.00 wita, masyarakat Banggai menyambutnya dengan antusias. Tradisi dan budaya lokal turut dipertunjukkan, menandai pembukaan rangkaian acara utama Festival Sama-Bajau.
Penyambutan ini tidak hanya menunjukkan penghormatan terhadap tradisi bahari, tetapi juga memperkuat konektivitas antarbudaya masyarakat pesisir.