Baca Juga: Dunia Gempar, Penyakit Miseterius Mematikan Muncul di Kongo!
Menteri Kesehatan Queensland, Tim Nicholls, menyatakan tidak ada indikasi bahwa sampel tersebut sengaja dicuri atau dimanfaatkan untuk tujuan jahat.
"Kami tidak percaya bahwa sampel ini telah dijadikan senjata dalam bentuk apa pun," ujar Nicholls, sembari menjelaskan bahwa proses menjadikan virus sebagai senjata memerlukan keahlian tingkat tinggi, yang tidak mungkin dilakukan oleh seorang amatir.
Dia juga menekankan bahwa tidak ada bukti virus Hendra pernah dijadikan senjata.
Insiden ini dianggap sebagai "pelanggaran serius terhadap protokol biosekuriti," dan otoritas berjanji untuk menyelidiki penyebab serta bagaimana insiden ini bisa tidak terdeteksi selama hampir dua tahun.
"Queensland Health telah mengambil langkah-langkah seperti pelatihan ulang staf untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan melakukan audit terhadap semua izin terkait penyimpanan bahan," ungkap Nicholls.
Penyelidikan mendalam akan dipimpin oleh Martin Daubney, mantan Hakim Mahkamah Agung Australia, dengan dukungan dari pakar biosekuriti, Dr. Julian Druce, demikian yang diumumkan pihak berwenang.