"Pertemuan Sherpa G20 pertama sangat penting karena pertemuan ini meletakkan dasar bagi jalannya presidensi serta membahas isu-isu utama yang menjadi tantangan di era ini," ujarnya.
"Dengan semangat Ubuntu, kemanusiaan yang kita miliki bersama, kita akan menghadapi tantangan-tantangan ini melalui kerja keras dan prioritas strategis," tambahnya.
Ia juga menegaskan pentingnya peran presidensi Afsel dalam menjembatani jalur Sherpa dan Keuangan, sekaligus mengumumkan pembentukan tiga gugus tugas sementara, satu inisiatif, dan satu komisi. Struktur ini dirancang untuk menangani prioritas-prioritas utama seperti pertumbuhan ekonomi inklusif, industrialisasi, penciptaan lapangan kerja, pengurangan ketimpangan, ketahanan pangan, kecerdasan buatan (AI), tata kelola data, serta inovasi untuk pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Afrika Selatan Bakal Serahkan Bukti Forensik Genosida Israel di Gaza ke Mahkamah Internasional
Selain itu, Lamola menekankan bahwa presidensi G20 Afsel akan menyoroti pentingnya menjunjung nilai-nilai universal dan memperkuat institusi-institusi multilateral dalam upaya menciptakan dunia yang lebih adil dan setara.
"Saat ini, sangat penting bagi institusi-institusi multilateral untuk melakukan penguatan dan reformasi guna menghasilkan konsensus global yang luas dan berperan sebagai platform untuk menyelesaikan perselisihan," katanya.
Menteri Afsel tersebut menekankan pentingnya pemberdayaan institusi multilateral yang berfokus pada ekonomi dan pembangunan, terutama mengingat kebutuhan mendesak akan intervensi mereka di masa kini.