Ntvnews.id, Washington DC - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan rencana kontroversial untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Langkah ini memicu perhatian luas menjelang pelantikannya sebagai Presiden AS akhir bulan ini.
“Kami akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Nama itu terdengar lebih indah,” ujar Trump kepada wartawan, dilansir dari AFP, Rabu, 8 Januari 2025.
“Ini adalah langkah yang tepat. Selain itu, Meksiko harus berhenti membiarkan jutaan orang masuk ke negara kami.” tambahnya.
Baca Juga: Trudeau Mengundurkan Diri, Trump Kembali Usulkan Kanada Jadi Bagian AS
Sebelumnya, Trump juga mempertegas sikapnya terkait Greenland dan Terusan Panama, menyebut keduanya sebagai aset strategis penting untuk keamanan nasional AS.
Ketika ditanya apakah ia bersedia mengecualikan penggunaan kekuatan militer atau ekonomi untuk menguasai wilayah otonom Denmark itu maupun Terusan Panama, Trump memberikan jawaban yang tidak menutup kemungkinan tersebut.
“Saya tidak dapat memberikan jaminan untuk keduanya,” kata Trump dalam konferensi pers di Mar-a-Lago, Florida.