Megawati menambahkan, kejadian tersebut adalah contoh “sandiwara” yang terjadi di Indonesia. Namun, ia mengakui ada sisi lucu ketika akhirnya bertemu kembali dengan mantan Kapolres tersebut, yang telah menjadi Kapolda, saat ia menjabat sebagai presiden.
“Dia yang dulu periksa saya, waktu saya jadi presiden, kami bertemu. Saya berpikir, ‘haruskah saya salami dia atau tidak?’ Akhirnya saya salami dan tanya, ‘apa kabar? itu sandiwaranya indoensia.” katanya.