Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasional Demokrat (NasDem), Wibi Andrino, mengungkapkan keprihatinan terhadap insiden dugaan perundungan yang terjadi di SMA 70 Jakarta.
Wibi menyatakan bahwa tindakan semacam itu tidak hanya melanggar prinsip moral dan kemanusiaan, tetapi juga dapat berdampak psikologis yang serius bagi korban.
"Sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, saya sangat prihatin dan mengecam keras insiden bullying yang terjadi di SMA 70 Jakarta,” ujar Wibi di Jakarta pada Kamis, 12 Desember 2024.
Ia menegaskan bahwa perundungan di sekolah tidak boleh dianggap sepele atau dibiarkan berlangsung.
Sekolah seharusnya menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar dan berkembang, bukan tempat terjadinya kekerasan atau intimidasi.
Baca juga: Cerita Megawati Diperiksa Kejaksaan serta Ditanya Soal Naga Merah dan Naga Hijau
“Kasus ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua, terutama bagi institusi pendidikan, untuk memperkuat pengawasan, pembinaan karakter, dan penegakan aturan di sekolah,” tambah Wibi.