A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Rusia Sebut NATO Tingkatkan Aktivitas Militer di Kawasan Kutub Utara - Halaman 2 - Ntvnews.id

Rusia Sebut NATO Tingkatkan Aktivitas Militer di Kawasan Kutub Utara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Des 2024, 15:56
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Markas NATO di Brussel, Belgia. Ilustrasi - Markas NATO di Brussel, Belgia. (Antara)

Menurutnya, situasi militer dan politik di Kutub Utara menjadi semakin tegang, disertai dengan risiko konflik yang meningkat. Hal ini disebabkan oleh persaingan ketat antarnegara besar untuk menguasai sumber daya alam di Samudra Arktik serta jalur laut dan udara strategis.

"Situasi ini mencerminkan meningkatnya potensi konflik akibat persaingan untuk mengakses sumber daya dan rute transportasi di wilayah tersebut," tambah Moiseev.

Ia juga menyoroti penghentian kerja sama internasional dengan Rusia di organisasi-organisasi regional, peningkatan kehadiran militer asing di Arktik, dan upaya negara-negara Barat menciptakan hambatan bagi aktivitas ekonomi Rusia di kawasan tersebut.

Dalam konteks lain, Ketua Komite Militer NATO, Laksamana Rob Bauer, pada Senin, 25 November 2024, meminta komunitas bisnis bersiap menghadapi kemungkinan "skenario perang" dengan memindahkan lini produksi mereka ke negara asal. Ia menegaskan bahwa dalam situasi perang, China dan Rusia dapat menutup akses ke lini produksi mereka.

"Militer mungkin memenangi pertempuran, tetapi ekonomi lah yang akan memenangi perang," kata Bauer dalam pidatonya di Brussels, Belgia.

(Sumber: Antara)

Halaman
x|close