A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Bos Lippo Group Mochtar Riady yang Bertemu Jokowi di Solo Punya Harta Rp28 Triliun - Ntvnews.id

Bos Lippo Group Mochtar Riady yang Bertemu Jokowi di Solo Punya Harta Rp28 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Des 2024, 15:02
Adiansyah
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Mochtar Riady Mochtar Riady (YouTube Gilbert Lumoindong)

Ntvnews.id, Jakarta - Pengusaha terkemuka Indonesia, Mochtar Riady, pendiri Lippo Group, baru-baru ini bertemu dengan mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo, di Solo, Jawa Tengah.

Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman pribadi Jokowi dan menjadi sorotan publik karena melibatkan dua tokoh besar.

Jokowi membagikan momen pertemuan ini melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat, 13 Desember 2024. Dalam unggahan tersebut, terlihat Jokowi duduk bersama keluarga besar Mochtar Riady dalam suasana akrab dan hangat.

Mochtar Riady, yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia bisnis Indonesia, memiliki jejak panjang dalam membangun kerajaan bisnisnya.

Mantan Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Mochtar Riady di kediamannya di Solo/Ist Mantan Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Mochtar Riady di kediamannya di Solo/Ist

Lippo Group telah berkembang pesat dengan bisnis di berbagai sektor, seperti properti, kesehatan, ritel hingga pendidikan.

Dikutip dari berbagai sumber, berdasarkan daftar yang dirilis oleh Forbes pada November 2023, beliau tercatat sebagai orang terkaya ke-29 di Indonesia, dengan total kekayaan mencapai US$ 1,4 miliar atau sekitar Rp21,84 triliun.

Kemudian pada Agustus 2024, jumlah kekayaan tersebut tetap konsisten di angka US$ 1,4 miliar, meski nilai tukar rupiah menguat sehingga ekuivalennya menjadi Rp28 triliun.

Halaman
x|close