Terkuak Turis Negara yang Bisa Kunjungi Korea Utara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2024, 08:10
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Bendera Korea Utara (korut) Bendera Korea Utara (korut) (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Sejak awal merebaknya COVID-19 pada 2020, Korea Utara (Korut) menutup hampir seluruh perbatasannya dan melarang kunjungan turis internasional. Namun, pada Februari 2024, kelompok wisatawan asing pertama sejak pandemi akhirnya diizinkan masuk. Kelompok ini terdiri dari warga Rusia, satu-satunya negara yang warganya dapat mengunjungi Korea Utara tahun itu.

Kunjungan Perdana Wisatawan Rusia ke Korut Pasca-Pandemi

Dilansir dari Reuters, Senin, 16 Desember 2024, sekitar 100 turis asal Rusia mengunjungi Korea Utara pada awal 2024. Mereka menikmati kunjungan selama empat hari, termasuk ke resor ski besar yang merupakan salah satu proyek unggulan Kim Jong Un.

Rombongan ini terdiri dari pebisnis pariwisata, wisatawan dari berbagai wilayah Rusia, hingga atlet ski muda. Mereka melakukan perjalanan menggunakan maskapai Air Koryo dari Vladivostok, Rusia, menuju Bandara Internasional Pyongyang.

Baca Juga: AS Sebut Ribuan Tentara Korut Segera Dikerahkan untuk Perang Melawan Ukraina

Kunjungan ini dianggap sebagai hasil dari pertemuan antara Kim Jong Un dan Vladimir Putin pada September 2023 di Vladivostok, yang bertujuan mempererat hubungan ekonomi dan militer antara kedua negara.

Korea Utara Bersiap Membuka Pariwisata Internasional

Selain Rusia, Korea Utara juga berencana menerima turis dari China. Pada Agustus 2024, Koryo Tours dan KTG Tours—dua agen perjalanan berbasis di China yang melayani tur ke Korut—mengumumkan bahwa Korea Utara akan kembali menyambut wisatawan internasional menjelang akhir tahun.

Dilansir dari, Koryo Tours, Senin, 16 Desember 2024, mengungkapkan kegembiraan atas pembukaan kembali ini, mencatat bahwa destinasi pertama yang akan dibuka adalah Kota Samjiyon di pegunungan utara. Namun, ada pembatasan wilayah yang dapat dikunjungi, sementara lokasi lain di Korea Utara mungkin segera menyusul.

Halaman
x|close