Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai bahwa kereta api (KA) tanpa transit untuk rute Jakarta-Yogyakarta dapat menjadi salah satu pilihan transportasi alternatif selama musim libur akhir tahun.
"Bisa dikatakan nyaman untuk digunakan dan menjadi alternatif transportasi yang sangat baik," ujar Menko AHY saat berada di Yogyakarta, Selasa.
Baca juga: 49 Jembatan Jadi Rest Area Selama Libur Natal-Tahun Baru, Ini Lokasinya
Ia menjelaskan bahwa di antara berbagai moda transportasi seperti darat, laut, dan udara, kereta api menawarkan alternatif yang menarik, terutama selama periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. AHY juga menegaskan bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat.
"Kereta api terus menjadi favorit, menjadi primadona transportasi umum, yang kita harapkan semakin maju, berkembang, pelayanan yang baik, terutama aspek keamanan, keselamatan, ketepatan waktu. Saya rasa akan selalu menjadi harapan kita semuanya," katanya.
Menko AHY juga mendorong semua pihak untuk terus bekerja sama dalam memajukan sektor perkeretaapian di Indonesia.
Sebelumnya, AHY bersama sejumlah pejabat terkait melakukan uji coba perjalanan kereta api tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta. Rombongan tersebut terdiri dari Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, serta beberapa pejabat lainnya.
Mereka berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta pada Senin (16/12) pukul 23.25 WIB dan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pada Selasa pukul 05.30 WIB. Setibanya di Yogyakarta, AHY menyempatkan diri menyapa calon penumpang di stasiun. Beberapa penumpang bahkan meminta untuk berfoto bersama.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan mencatat bahwa berdasarkan survei yang telah dilakukan, potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 diperkirakan mencapai 110,67 juta perjalanan. Dari jumlah tersebut, penumpang di terminal diperkirakan mencapai 2,5 juta, penyeberangan 1,6 juta, stasiun 6,8 juta, pelabuhan 1,3 juta, dan bandara 8,2 juta.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa seluruh sarana dan prasarana pendukung transportasi untuk menghadapi musim liburan telah disiapkan.
"Kementerian Perhubungan telah memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi pendukung Natal dan Tahun Baru 2024/2025," kata Menhub Dudy.
(Sumber: Antara)