Ntvnews.id, Moskow - Pengadilan militer Rusia menjatuhkan hukuman penjara selama 20 tahun kepada seorang pria asal Siberia atas tuduhan mencoba meracuni tentara Rusia yang akan dikirim untuk berperang melawan Ukraina. Tindakan tersebut dilaporkan dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Ukraina.
Dilansir dari AFP, Kamis, 19 Desember 2024, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) dalam pernyataan resminya, menyatakan bahwa pria yang identitasnya dirahasiakan itu dinyatakan bersalah atas dakwaan "percobaan penyerangan" dan "percobaan pengkhianatan tingkat tinggi" oleh pengadilan.
Pria tersebut, yang diketahui berasal dari kota Barnaul di wilayah Altai, Siberia, dijatuhi hukuman penjara 20 tahun.
Baca Juga: Lagi, 7 Turis Keracunan Minuman Keras
“Warga Rusia ini, kelahiran tahun 1981, menjalin komunikasi dengan dinas intelijen Ukraina melalui media sosial,” demikian pernyataan FSB.
Dalam komunikasi itu, pria tersebut disebut menyampaikan "keinginannya untuk mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina."
Sebagai seorang pegawai kantin, pria tersebut diduga mencoba meracuni tentara yang termasuk dalam kontingen yang dimobilisasi di Altai, menurut pernyataan FSB.