A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Viral QRIS Kena PPN 12%, Pemerintah Bilang Gini.. - Halaman 2 - Ntvnews.id

Viral QRIS Kena PPN 12%, Pemerintah Bilang Gini..

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Des 2024, 15:58
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto respons rupiah sentuh Rp16.300 per dolar AS (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Menko Perekonomian Airlangga Hartarto respons rupiah sentuh Rp16.300 per dolar AS (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

"Kecuali yang khusus. Yang khusus nanti yang ditentukan," ucapnya.

Ia mengakui, kenaikan PPN memang akan berdampak terhadap inflasi. Tapi, kata dia, pengaruh itu tidak akan terlalu besar.

"PPN naik itu satu persen, dari 11 (persen) ke 12 (persen), bukan dari nol ke 12 (persen). Jadi dari segi kenaikan ini pengaruh inflasi ada, tapi relatif tidak terlalu tinggi," jelas dia.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan penerimaan negara guna mendukung stabilitas ekonomi nasional.

Walau demikian, ia menegaskan kenaikan tarif PPN ini tidak berlaku untuk kebutuhan dasar masyarakat. Barang pokok dan layanan esensial seperti kesehatan dan pendidikan umum tetap dibebaskan dari PPN atau dikenakan tarif lebih rendah.

Halaman
x|close