“rumah gedeee 3 lantai tapi gaada pintu/jendela/ safety buat tangga. kasur selalu rusak. titik ojol di maps selalu ke kuburan. main ke kuburan. pake sajadah masjid/mushola dijadiin karpet dirumah. mba nya suka wangi-wangi ala kuburan. anak yang paling kecil pernah dimasukin di totebag dan dicantelin di pintu lalu ditinggal mandi,” lanjutnya.
Niki Tipah yang Alami Child Grooming (Twitter)
“kelakukan anak: manjat lemari, ambalan tv, nyeduh kopi di bak mandi, detergen 1kg dimainin. skm dibalurin ke badan/baju/kasur, numpahin teh di tangga, balurin adek se badan pake air got,” tutupnya.
Melansir laman NSPCC (National Society of Prevention of Cruelty to Children), child grooming adalah tindakan manipulasi yang dilakukan oleh orang dewasa untuk membangun kepercayaan dengan anak atau remaja dengan tujuan mengeksploitasi atau melakukan pelecehan seksual.
Proses ini berlangsung bertahap dan bisa memakan waktu lama, di mana pelaku berupaya mendapatkan kepercayaan tidak hanya dari korban, tetapi juga dari orang tua atau pengasuhnya.