Perayaan Natal Nasional 2024 juga mencerminkan semangat kebersamaan dan toleransi yang tinggi di Indonesia. Acara ini menjadi simbol kuatnya toleransi antar umat beragama di Indonesia, yang merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia.

Sebagai bagian dari tema Natal yang lebih dalam, berbagai kegiatan sosial dan ekologis telah dilaksanakan di sejumlah daerah, seperti kegiatan bakti sosial di Timika, Asmat, serta untuk korban bencana di Sukabumi dan NTT, dan kegiatan ekologis di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Ribuan Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu Jelang Natal dan Tahun Baru

Selain itu, pada 19 Desember 2024, seminar yang bertajuk "Gereja Berjalan Bersama Negara: Semakin Beriman, Humanis, dan Ekologis" telah diselenggarakan untuk mendorong kolaborasi antara gereja dan negara dalam mewujudkan kesejahteraan bersama serta menjaga hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan.

Puncak acara Natal Nasional 2024 diperkirakan akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, sejumlah pejabat kementerian dan lembaga negara, pimpinan KWI, PGI, serta tokoh lintas agama. Acara ini diprediksi akan dihadiri oleh sekitar 12.000 orang.

Setelah acara utama, masih akan ada kegiatan bakti sosial dan ekologis yang ditujukan untuk kelompok masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi dan fisik di berbagai daerah di Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Natal Nasional 2024, terutama kepada panitia yang telah bekerja keras selama dua bulan terakhir," ujar Thomas.