Ntvnews.id, Los Angeles - Seorang penumpang kapal pesiar Royal Caribbean yang tengah mabuk dan mengganggu penumpang lain akhirnya meninggal dunia.
Dilansir dari Mirror, Selasa, 24 Desember 2024, pria yang dalam keadaan mabuk tersebut menyerang dan mengancam akan membunuh penumpang lain, bahkan juga menyerang staf kapal.
Pria yang diidentifikasi sebagai Michael Virgil, berusia 35 tahun, mulai meluapkan kemarahannya dengan memukul dan mengeluarkan kata-kata kasar di kapal pesiar Navigator of the Seas. Kejadian ini terjadi tak lama setelah kapal berlayar dari Los Angeles, Amerika Serikat, menuju Meksiko.
Baca Juga: Kapal Laut Jadi Pilihan Transportasi Mudik Ekonomis dan Nyaman
Menurut saksi mata, Virgil menyebabkan kerusuhan dengan meninju seorang staf dan menendang wajah staf lainnya. Selanjutnya, pria mabuk itu mencoba menendang pintu lemari handuk tempat salah satu kru bersembunyi.
Fox11 membagikan video yang menunjukkan kegilaan Virgil akibat pengaruh alkohol, yang terlihat menendang pintu dan mencoba melepaskan pakaiannya. "Pria yang mabuk itu bilang dia akan membunuh kami dan mulai mengejar kami di lorong," kata penumpang yang menyaksikan insiden tersebut, Christifer Mikhail. "Saya agak takut terjebak di lorong ini," tambahnya.
Selama insiden itu, penumpang mengungkapkan bahwa Virgil melontarkan kata-kata kasar dan hinaan bernuansa rasis. Foto yang beredar memperlihatkan pria tersebut tergeletak di lantai, dikelilingi awak kapal, dengan tangan diborgol dan diikat.