Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy, dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, mengecam politisasi hukum yang dialamatkan kepada Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Penetapan tersangka ini, menurut Ronny, menegaskan upaya pihak tertentu untuk mengguncang partai menjelang Kongres VI PDIP.
“Politisasi hukum terhadap Sekjen ini juga diperparah dengan bocornya SPDP kepada media yang seharusnya bersifat rahasia. Hal ini menunjukkan adanya agenda untuk membentuk opini publik,” kata Ronny, DPP PDIP, Jakarta, Selasa, 24 Desember 2024.
Baca Juga: PDIP Bilang Pemerintah Bisa Beri Ruang Diskresi untuk Turunkan PPN
Ronny juga mengingatkan bahwa PDI Perjuangan lahir dari semangat untuk menjunjung tinggi prinsip negara hukum yang adil dan transparan. Namun, ia menilai bahwa situasi yang terjadi saat ini bertolak belakang dengan semangat tersebut.
“PDI Perjuangan dan Sekjen kami akan selalu taat kepada proses hukum dan bersikap kooperatif. Namun, kami juga akan melawan politisasi hukum ini melalui jalur yang sesuai,” ujar Ronny.
Dalam kesempatan itu, Ronny menegaskan komitmen partainya untuk tetap solid dan fokus menghadapi berbagai tantangan.