Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menjelaskan alasan pembatalan atau penundaan kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Malaysia yang seharusnya bertemu dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Keputusan tersebut diambil karena Presiden memiliki keperluan mendesak di Jakarta.
"Terdapat urusan penting yang memerlukan kembalinya Presiden ke Jakarta," ujar Teddy, yang akrab disapa Mayor Teddy, dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada hari Senin, 23 Desember 2024.
Teddy juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto dalam kondisi yang baik-baik saja, namun harus segera kembali ke Jakarta karena keperluan mendesak.
Saat diminta penjelasan lebih lanjut, Teddy menyatakan bahwa Presiden Prabowo langsung mengadakan rapat setibanya di Jakarta, setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan di Mesir untuk bertemu dengan Presiden Abdel Fattah El-Sisi dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo pada 17-19 Desember lalu.
Baca juga: Bantah Demam, Prabowo Langsung Pimpin Ratas Kabinet Setelah Tiba di Tanah Air
Menurut informasi resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta pada Senin, 23 Desember 2024, Presiden Prabowo tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.45 WIB dan segera menggelar rapat terbatas dengan para menteri untuk membahas persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Tadi langsung rapat setelah tiba, beliau memeriksa perkembangan terkini dengan beberapa menteri. Video saat kedatangan dan rapat juga ramai beredar," ungkap Teddy.