A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kronologi Cekcok Kajari Kediri dengan Pemotor sampai Tembakkan Pistolnya - Ntvnews.id

Kronologi Cekcok Kajari Kediri dengan Pemotor sampai Tembakkan Pistolnya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Des 2024, 14:22
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kajari Kediri saat cekcok dengan pemotor. (Tangkapan layar) Kajari Kediri saat cekcok dengan pemotor. (Tangkapan layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Viral di media sosial video Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kediri, Pradhana Probo Setyarjo, melepaskan tembakan ke udara. Peristiwa itu terjadi saat ia cekcok dengan dua pemotor di Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengungkapkan, pihaknya telah menangkap dua pemotor yang terlibat perselisihan dan kontak fisik dengan Kajari Kediri. Dua orang tersebut berinisial HFL (33) warga Kecamatan Kota, Kota Kediri, dan M (42) warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Kepolisian kini tengah menyelidiki peristiwa itu.

Bramastyo menuturkan, kejadian tersebut bermula saat Kajari Kediri bersama keluarganya, sedang mengendarai mobil dinas pada Senin, 23 Desember 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka kala itu baru saja pulang usai makan malam.

Mobil Kajari Kediri melaju dari Jalan Hasanuddin hingga Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri. Mobil tersebut kemudian dibuntuti dua orang tak dikenal yang berboncengan sepeda motor.

"Ketika di Simpang Kodim atau di Jalan Imam Bonjol karena lampu merah kendaraan berhenti. Nah di situ pengendara sepeda motor dari dua orang tidak dikenal itu turun. Satu orang menghadang di depan dan yang satu menggedor kaca mobil," ujar Bramastyo, Selasa, 24 Desember 2024.

Karena merasa terancam dengan keberadaan dua pengendara motor itu, Kajari turun dari kendaraan dengan sepucuk pistol. Lalu, terjadilah saling dorong, hingga akhirnya Kajari kemudian melepaskan tembakan ke udara.

"Terkait alasan mengeluarkan senjata kejadian kemarin, kalau itu sesuai dengan Perkap Nomor 1 Tahun 2009 bab 6 Pasal 15 tentang penggunaan kekuatan di mana tembakan peringatan dapat dilepas ke udara maupun ke tanah ya jika dinilai ada ancaman oleh pemilik senjata," papar Bramastyo.

Halaman
x|close