Karier Politik yang Berpengaruh
Pasca skandal Watergate, Carter yang dikenal sebagai petani sederhana dari Georgia, mengampuni para penghindar wajib militer Vietnam dan menjadi presiden pertama yang memperhatikan serius isu perubahan iklim.
Di kancah internasional, ia menjadi mediator dalam perjanjian damai bersejarah antara Mesir dan Israel. Namun, masa jabatannya juga diwarnai tantangan seperti krisis sandera Iran dan invasi Soviet ke Afghanistan.
Setelah hanya satu periode, ia kalah dalam pemilu 1980 dari Ronald Reagan. Namun, setelah meninggalkan Gedung Putih, ia fokus pada upaya perdamaian, lingkungan, dan hak asasi manusia yang membuatnya dianugerahi Nobel Perdamaian pada 2002.
Dedikasi terhadap Perdamaian dan Kemanusiaan
Carter melanjutkan perjuangannya melalui berbagai inisiatif seperti mendirikan kelompok The Elders bersama Nelson Mandela. Ia juga menjadi relawan aktif untuk Habitat for Humanity, membantu memperbaiki ribuan rumah.
Selama hidupnya, ia tetap mengajar di sekolah Minggu di gereja lokalnya dan menjalani gaya hidup sederhana, kembali ke rumah lamanya di Plains.