Istri Bashar Assad Dilarang Masuk Inggris untuk Jalani Pengobatan Kanker

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2024, 12:04
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bashar Al Assad dalam foto bertanggal 17 Mei 2018 yang dikeluarkan oleh kantor kepresidenan Rusia, Kremlin. Bashar Al Assad dalam foto bertanggal 17 Mei 2018 yang dikeluarkan oleh kantor kepresidenan Rusia, Kremlin. ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Asma Assad, istri pemimpin rezim Suriah yang terguling, Bashar Assad, dilaporkan dilarang kembali ke Inggris, negara kelahirannya, setelah paspornya kedaluwarsa, menurut laporan media setempat.

Tanpa paspor yang valid, Asma tidak dapat kembali ke London, kota tempat ia dibesarkan.

Awal bulan ini, Moskow mengonfirmasi bahwa keluarga Assad telah meninggalkan Damaskus dan diberikan suaka di Rusia, meskipun lokasi pasti mereka saat ini masih belum diketahui.

Baca Juga: Kremlin Bantah Isu Gugatan Cerai Istri Bashar al-Assad

Laporan tersebut juga mengungkap bahwa Asma Assad berada dalam kondisi kritis akibat leukemia, dengan peluang bertahan hidup yang diperkirakan hanya 50 persen.

"Informasi tentang status paspornya muncul saat ayahnya, Fawaz Akhras, seorang ahli jantung terkemuka, meninggalkan jabatannya di sebuah klinik di Harley Street (London) dalam upaya yang jelas untuk merawat putrinya secara kontinu di Moskow, tempatnya melarikan diri sebelum runtuhnya rezim Suriah," katanya, Senin 30 Desember 2024.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa tidak jelas apakah pihak pemerintah secara sengaja memblokir Asma Assad dari memperbarui paspor Inggrisnya yang kedaluwarsa pada September 2020, atau apakah ia sengaja membiarkan masa berlakunya habis.

Halaman
x|close