“Kami terus berkomunikasi dengan Jeju Air mengenai penerbangan 2216 dan siap memberikan dukungan.” katanya.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang kehilangan orang terkasih, dan pikiran kami tetap bersama penumpang dan kru." tambahnya.
Baca Juga : Pesawat Jeju Air Kembali Alami Masalah hingga Terpaksa Lakukan Pendaratan Darurat
Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sang-mok, berbicara di lokasi kecelakaan, "Tidak ada kata-kata penghiburan yang cukup untuk keluarga yang telah mengalami tragedi ini."
Jeju Air juga mengeluarkan pernyataan melalui situs web resmi mereka.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terdampak oleh insiden di Bandara Muan. Kami akan berupaya keras untuk menyelesaikan masalah ini. Kami sangat menyesal atas kesulitan yang ditimbulkan." tulisnya.
Komite Investigasi Kecelakaan Udara dan Kereta Api telah menemukan perekam data penerbangan dari kotak hitam pesawat dan masih melakukan pencarian terhadap perekam suara kokpit.