Selain penyesuaian tarif dan jam operasional, PT MRT Jakarta telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. "Seperti penambahan personel, stok kartu, dan alat pembaca kartu di stasiun," tambahnya.
Prediksi Lonjakan Penumpang pada Akhir Tahun
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, sebelumnya memproyeksikan peningkatan jumlah penumpang sebesar empat persen selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Total jumlah penumpang periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi 2.147.705 orang," ujar Tuhiyat pada Selasa, 17 Desember 2024.
Menurutnya, masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru berlangsung mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Peningkatan penumpang ini diperkirakan berdasarkan analisis kenaikan dan penurunan penumpang pada hari biasa dan akhir pekan di Oktober 2024, serta data realisasi penumpang pada akhir tahun 2023.
"Prediksi penumpang pada angkutan Natal yaitu tanggal 25 dan 26 Desember yaitu 142 ribu atau meningkat 12 persen dibandingkan 2023," katanya.
Sementara itu, jumlah penumpang saat Tahun Baru diprediksi mencapai 214 ribu orang pada 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025, meningkat 18 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
(Sumber: Antara)