Ntvnews.id, Jakarta - Tahun baru selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun, tidak semua negara merayakannya pada waktu yang sama. Karena perbedaan zona waktu, beberapa negara menyambut tahun baru lebih awal atau lebih lambat.
Kiribati, khususnya Kepulauan Line, adalah negara pertama yang memasuki tahun 2025. Wilayah ini berada di Zona Waktu UTC+14, yang merupakan zona waktu paling maju di dunia.
Penduduk Kepulauan Line akan merayakan tahun baru saat banyak negara lain, seperti yang ada di Asia dan Eropa, masih berada di hari terakhir tahun sebelumnya. Keunikan ini muncul setelah Kiribati memutuskan pada tahun 1995 untuk menyesuaikan zona waktunya demi menciptakan keseragaman.
Baca Juga: 5 Rentetan Kecelakaan Pesawat Mengerikan di Ujung 2024
Arsip foto - Ribuan warga menyaksikan pesta kembang api menyambut Tahun Baru 2023 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/1/2023). Pemprov DKI Jakarta menggelar (ANTARA (Aprillio Akbar))
Sebelumnya, negara ini terbagi oleh Garis Penanggalan Internasional, sehingga beberapa bagiannya memiliki perbedaan waktu yang cukup signifikan. Perubahan ini juga bertujuan menarik perhatian wisatawan dengan menjadi negara pertama yang merayakan tahun baru.
Selain Kiribati, negara lain seperti Tonga dan Samoa juga menyambut tahun baru lebih awal. Tonga terletak di UTC+13, hanya beberapa jam lebih awal dari Kiribati.
Baca Juga: Daftar Lengkap Konser Musik di Indonesia Sepanjang Tahun 2025