Laporan awal mengindikasikan bahwa kecelakaan mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung. Namun, rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan adanya beberapa lubang besar di bagian ekor pesawat, yang memunculkan dugaan adanya serangan.
Pada Kamis, 26 Desember 2024, sejumlah pejabat tinggi Azerbaijan mengonfirmasi kepada Anadolu bahwa kecelakaan pesawat tersebut disebabkan oleh serangan rudal Rusia.
Baca juga: Pejabat Azerbaijan Klaim Pesawat Jatuh di Kazakhstan karena Ditembak
Pada Sabtu, 28 Desember 2024, Presiden Rusia, Vladimir Putin, berbicara melalui telepon dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev. Dalam percakapan tersebut, Putin meminta maaf atas insiden tersebut dan menyampaikan belasungkawa.
Pada hari berikutnya, Aliyev mengungkapkan bahwa ekor pesawat yang jatuh itu rusak parah akibat tembakan senjata darat.
Aliyev mendesak Moskow untuk mengakui kesalahan, menghukum pihak yang bertanggung jawab, dan memberikan kompensasi.
(Sumber: Antara)