Ntvnews.id, Berlin - Pada Senin, 30 Desember 2024, Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menyatakan bahwa perang yang dilakukan Rusia di Ukraina bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
"Perang Rusia yang sangat brutal terhadap Ukraina mempengaruhi banyak orang tak bersalah, bahkan di luar Ukraina. Hal ini terlihat dalam kecelakaan pesawat di Aktau yang perlu diselidiki dengan seksama," tulis Scholz di X pada Senin, 30 Desember 2024.
"Kami mengucapkan doa untuk keluarga korban dan berharap para korban yang terluka segera sembuh," tambah Scholz.
Di sisi lain, dalam sebuah wawancara di Berlin, Kathrin Deschauer, wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, menyatakan bahwa banyaknya korban jiwa ini tidak akan terjadi jika Putin tidak memulai perang terhadap Ukraina.
Baca juga: Azerbaijan: Pesawat Jatuh di Kazakhstan karena Ditembak
Pada Rabu, 25 Desember 2024, sebuah pesawat Azerbaijan Airlines yang terbang dari Baku, ibu kota Azerbaijan, menuju Grozny di Republik Chechnya, Rusia, jatuh sekitar tiga kilometer dari Aktau di tepi Laut Kaspia.
Otoritas Kazakhstan mengungkapkan bahwa 38 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Embraer 190 yang membawa 67 orang tersebut, sementara 29 orang lainnya selamat. Penyidikan terhadap kecelakaan ini masih berlangsung.