Ntvnews.id, Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan kemunculan sebuah video yang memperlihatkan oknum anggota TNI menendang kepala seorang ibu-ibu. Insiden memprihatinkan ini terjadi di pinggir Jalan Dusun 1, Desa Jaharun B, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu, 29 Mei 2024.
Anggota TNI tersebut tiba-tiba emosi dan menendang kepala seorang ibu usai terjadi insiden kecelakaan yang melibatkan dirinya dan sang istri yang sedang hamil. Kejadian berawal saat keduanya sama-sama sedang menggunakan sepeda motor.
Sang ibu yang juga mengendarai motor tidak sengaja menabrak anggota TNI tersebut dan istrinya. Tidak terima dengan kejadian itu, oknum TNI tersebut langsung menegur sang ibu dengan kasar. Padahal, ibu-ibu tersebut sedang duduk tertunduk lesu sambil dimarahi TNI.
Aksi Arogan Anggota TNI (Tangkapan Layar: Instagram)
Walaupun tendangan dari anggota TNI tersebut tidak mengenai kepala ibunya, tindakan kasar seperti itu memicu protes keras dari warga sekitar yang menyaksikan. Warga mengecam tindakan sewenang-wenang oknum TNI yang tidak mencerminkan seorang anggota militer.
"Kayak mana anak saya itu, baru 2 minggu hamil, apa nggak jatuh itu, kau enggak tengok dari tadi aku masang lampu tangan mau belok ke sini," bentaknya sembari menendang kepala ibu-ibu yang menabraknya dilansir dari akun Instagram @indonesiadailynet.
Sontak saja aksi arogan anggota TNI tersebut menuai perhatian banyak warganet dan memicu perdebatan di media sosial karena anggota tersebut melakukan tindakan disipliner. Sebab, seharusnya anggota TNI melindungi masyarakat bukan mengasari mereka.
Aksi Arogan Anggota TNI (Tangkapan Layar: Instagram)
"Woi, kau jangan anarkis, enggak boleh begitu," timpal warga lain.
Masyarakat yang melihat kelakuan oknum TNI tersebut berharap supaya pihak berwenang bisa mengambil tindakan tegas untuk memberikan efek jera dan korban bisa mendapatkan keadilan supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Pake sepatu, nendeng kenceng, anak dan bini saya juga dulu ditabrak dan masuk kolong mobil si penabrak tapi ga sampe marah² dan nendang yg nabrak nya wahai prajurit berkelas,” kata warganet.
“Klo warga main hakim sendiri namanya persekusi. Klo yg berseragam namanya apa?” ungkap yang lain.