Sementara itu, serangan di New Orleans terjadi pada Rabu dini hari, ketika seorang pengemudi menabrakkan truk ke kerumunan orang yang tengah merayakan Tahun Baru di Bourbon Street, New Orleans, dan kemudian melepaskan tembakan.
Baca Juga : 150 Bom Rakitan Disita di Virginia, Foto Presiden AS Joe Biden Jadi Latihan Sasaran Tembak
Polisi berhasil melumpuhkan pelaku, dan FBI melaporkan kepada RIA Novosti bahwa serangan tersebut mengakibatkan 15 orang tewas dan 35 lainnya terluka, termasuk dua petugas polisi.
Pada hari sebelumnya, FBI mengidentifikasi tersangka serangan di New Orleans sebagai Shamsud-Din Jabbar, seorang warga negara AS berusia 42 tahun asal Texas.
FBI juga menemukan simbol-simbol yang terkait dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS) di mobil pelaku.
Presiden Joe Biden mengonfirmasi temuan tersebut, menambahkan bahwa tersangka telah mengunggah video yang terinspirasi oleh ISIS beberapa jam sebelum serangan terjadi.
(Sumber Antara)