Ntvnews.id, Moskow - Departemen Kepolisian Las Vegas (LVPD) menyatakan bahwa mereka tidak memiliki bukti yang mengaitkan ledakan sebuah Cybertruck di dekat Trump International Hotel dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS), menurut Sheriff Kevin McMahil pada Kamis.
Sementara itu, badan intelijen AS sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara serangan teroris di New Orleans dan ledakan Cybertruck tersebut, seperti yang sebelumnya diungkapkan Presiden AS Joe Biden pada hari yang sama.
Baca Juga : Biden Perintahkan Penyelidikan Menyeluruh Insiden New Orleans dan Las Vegas
“Kami benar-benar sedang menyelidiki kemungkinan keterkaitan dengan apa yang terjadi di New Orleans serta serangan lain yang terjadi di berbagai belahan dunia. Kami belum mengesampingkan apapun... Namun, kami tidak memiliki indikasi (hubungan dengan ISIS) di sini di Las Vegas," kata McMahil, Kamis 2 Januari 2024.
"Tidak ada bendera ISIS seperti yang kami temukan di New Orleans,” tambahnya.
Penyelidik menemukan tangki bensin dan mortir kembang api besar di bagian belakang kendaraan tersebut. Pada Rabu malam, sebuah Tesla Cybertruck meledak di dekat Trump International Hotel di Las Vegas.
Ledakan itu menyebabkan satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka, menurut pernyataan Departemen Kepolisian Las Vegas, yang juga mengonfirmasi bahwa penyelidikan atas insiden tersebut masih berlangsung.