Diketahui, kritik terhadap penanganan kasus pembunuhan Vina dan Eky muncul dari berbagai pihak. Salah satu penyebabnya ialah diralatnya nama dua DPO kasus ini yaitu Andi dan Dani. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa kepolisian tengah melindungi pelaku yang merupakan anak sosok berpengaruh di negeri ini.
Lalu, penangkapan DPO Pegi Setiawan alias Perong, juga disoroti. Sebab sebagian pihak menduga polisi salah tangkap. Salah satu alasannya, teman-teman Pegi menyebut bahwa saat kejadian, Pegi tengah berada di Bandung, Jawa Barat untuk bekerja sebagai buruh bangunan.
Pegi sendiri telah membantah membunuh Vina dan Eky. Ia menegaskan hal itu usai tuduhan-tuduhan dilayangkan terhadapnya dalam konferensi pers Polda Jawa Barat (Jabar), Minggu (26/5/2024).
"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu," ujar Pegi kepada wartawan.
Tuduhan jika dia membunuh pasangan kekasih Vina dan Rizky atau Eky, menurutnya adalah fitnah.
"Ini fitnah. Saya rela mati," ucapnya.