Korut Komentari Keadaan Korsel yang ‘Acak Kadut’

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jan 2025, 06:15
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bendera Korea Utara (korut) Bendera Korea Utara (korut) (Istimewa)

Ntvnews.id, Pyongyang - Korea Utara (Korut) memberikan komentar yang jarang terjadi mengenai situasi politik di Korea Selatan (Korsel), dengan menyebut kondisi di negara tetangganya itu tengah dalam keadaan 'Acak Kadut' atau kacau.

Dilansir dari AFP, Minggu, 5 Januari 2025, Korut menilai bahwa Korsel sedang dilanda krisis politik yang parah. Krisis ini mencakup pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol serta penerbitan surat perintah penangkapannya, yang disebut telah melumpuhkan roda pemerintahan Korsel.

Komentar Korut ini disampaikan melalui Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), yang biasanya jarang mengomentari politik Korsel secara terbuka. Pernyataan itu tidak mencantumkan kutipan dari pejabat Korut.

Baca Juga: Terkuak Turis Negara yang Bisa Kunjungi Korea Utara

"Di negara boneka Korea Selatan, pemakzulan yang belum pernah terjadi sebelumnya kini telah digulirkan menyusul peristiwa darurat militer pada 3 Desember," tulis KCNA.

Media Korut kerap menyebut Korsel sebagai "negara boneka," sebuah propaganda yang menggambarkan Korsel sebagai pihak yang tunduk pada Amerika Serikat (AS), musuh utama Korut.

"Surat perintah penangkapan telah diterbitkan terhadap Presiden, melumpuhkan jalannya pemerintahan dan memperparah kekacauan sosial dan politik," tulis KCNA, seraya menambahkan, "Media asing telah mengkritik bahwa Korea Selatan telah terjerembab ke dalam badai politik."

Halaman
x|close