Ntvnews.id, Washington DC - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengungkapkan ketidakpuasannya terkait keputusan pengibaran bendera AS setengah tiang selama pelantikannya. Hal ini dilakukan untuk menghormati mendiang Presiden Jimmy Carter yang wafat baru-baru ini. Trump juga menuduh Partai Demokrat senang dengan situasi tersebut.
Dilansir dari Reuters, Senin, 6 Februari 2024, Presiden AS Joe Biden telah memerintahkan bendera dikibarkan setengah tiang selama 30 hari sejak Carter meninggal pada 29 Desember. Tradisi ini merupakan bagian dari penghormatan kepada presiden yang meninggal dunia.
Trump mengumumkan bahwa ia akan menghadiri upacara peringatan untuk Carter di Washington pada 9 Januari. Namun, ia mempermasalahkan keputusan untuk tetap mengibarkan bendera setengah tiang selama upacara pelantikannya sebagai presiden.
Baca Juga: Trump Bakal Dijatuhkan Vonis Sebelum Pelantikan Jadi Presiden AS
"Partai Demokrat sangat 'gembira' tentang kemungkinan Bendera Amerika kita yang megah akan dikibarkan 'setengah tiang' selama pelantikan saya," tulis Trump di Truth Social.
Trump menuding Demokrat memanfaatkan momen ini dan menyebut mereka tidak benar-benar mencintai negara.
"Mereka pikir ini adalah hal yang luar biasa dan sangat gembira karenanya, karena pada kenyataannya, mereka tidak mencintai negara kita. Mereka hanya peduli pada kepentingan pribadi mereka," ujar Trump.