Viral Prajurit TNI Kodam Pattimura Kesurupan Saat Upacara Pelepasan Menuju Tugas di Papua

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jan 2025, 09:05
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Prajurit TNI Kesurupan Prajurit TNI Kesurupan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - TNI Angkatan Darat mengirimkan satu batalyon pasukan tempur dari Komando Daerah Militer (Kodam) XV/Pattimura untuk menjalankan misi keamanan di Papua.

Batalyon yang diberi tugas ini adalah Yonif 733/Masariku, yang dikenal sebagai satuan tempur dengan keahlian Raider. Pasukan ini berangkat dari markas mereka di Waiheru, Teluk Ambon, pada Kamis, 2 Januari 2025 lalu.

Keberangkatan mereka dilepas langsung oleh Pangdam Pattimura, Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo. Menurut keterangan resmi dari Penerangan Kodam Pattimura, Yonif Raider 733/Masariku akan melaksanakan tugasnya di Papua selama sembilan bulan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dagelanviral (@dagelanviral)

Dalam upacara pelepasan tersebut, terdapat hal menarik yang menjadi perhatian. Sebanyak 450 prajurit TNI, termasuk Komandan Satgas Letkol Inf Julius Jongen Matakena, mengenakan syal merah menyala sebagai bagian dari prosesi.

Namun, kejadian tak terduga terjadi sesaat setelah prosesi adat berlangsung. Dalam sebuah video yang beredar, terlihat seorang prajurit berperilaku aneh seperti orang yang sedang kerasukan makhluk halus setelah upacara adat tersebut.

Prajurit TNI Kesurupan <b>(Instagram)</b> Prajurit TNI Kesurupan (Instagram)

Ia tampak meronta-ronta hingga harus dibantu oleh rekan-rekannya untuk diamankan ke pinggir jalan. Selain itu, ada juga prajurit lain yang menunjukkan perilaku serupa. Ketika berada di barisan, ia mendadak mengamuk dan harus ditenangkan oleh rekan-rekannya.

Salah satu prajurit bahkan terlihat mengeluarkan gerakan yang menyerupai jurus tertentu saat mengamuk. Ia pun segera diamankan oleh rekan-rekannya. Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa penyebab para prajurit tersebut mengalami kondisi demikian.

Halaman
x|close