Ntvnews.id, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar konferensi pers pada Selasa, 7 Januari 2025, yang membahas kaleidoskop rangkaian peristiwa bencana sepanjang tahun 2024 serta memaparkan outlook potensi bencana di tahun 2025.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, hadir sebagai narasumber utama dalam acara tersebut.
Baca Juga: Datangi Korban Banjir Sukabumi, Kepala BNPB: Jangan Sampai Ada yang Terisolir
Dalam paparannya, Abdul Muhari mengungkapkan bahwa jumlah kejadian bencana di Indonesia pada tahun 2024 mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jumlah total kejadian di Indonesia pada tahun 2024 itu menurun drastis dari pada tahun sebelumnya yang berjumlah 5.400," ujar Abdul Muhari dikutip dari akun YouTube BNPB Indonesia., pada Selasa, 7 Januari 2025.
Jumlah kejadian bencana di Indonesia pada tahun 2024. (Tangkapan layar Youtube)
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2024, BNPB mencatat sebanyak 2.107 kejadian bencana di seluruh Indonesia. Penurunan ini merupakan hasil dari penerapan aturan dan regulasi baru dalam pencatatan bencana yang lebih akurat dan terukur.
"Sehingga kita dapatkan di tahun 2024 ini berdasarkan aturan dan regulasi yang baru, itu pencatatan bencana secara keseluruhan 2107 kali bencana di Indonesia." jelasnya.