Ntvnews.id, Seoul - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, tengah melakukan kunjungan ke Korea Selatan (Korsel) ketika Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik yang jatuh ke lautan. Blinken mengutuk keras tindakan Pyongyang tersebut.
Dilansir dari Reuters, Selasa, 7 Januari 2025,, kecaman tersebut disampaikan Blinken bersama Menteri Luar Negeri Korsel, Cho Tae Yul, dalam konferensi pers gabungan di Seoul pada Senin waktu setempat.
"Kami mengecam peluncuran rudal DPRK hari ini, yang merupakan pelanggaran lainnya terhadap banyak resolusi Dewan Keamanan PBB," tegas Blinken, menggunakan nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea.
Baca Juga: Prabowo 'Todong' Menlu AS Antony Blinken Soal Isu Palestina, Begini Jawabannya
Militer Korsel sebelumnya melaporkan bahwa rudal balistik tersebut diluncurkan oleh Korut pada hari yang sama. Rudal itu dilaporkan jatuh ke perairan Laut Timur, yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.
Peluncuran tersebut menjadi aktivitas pertama Pyongyang di tahun ini. Berdasarkan laporan militer Korsel, rudal itu menempuh jarak sejauh 1.100 kilometer sebelum jatuh ke lautan. Menanggapi insiden ini, Korsel menyatakan telah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap potensi peluncuran lebih lanjut.
Pihak militer Korsel juga menyebut bahwa mereka "berkoordinasi erat dengan AS dan Jepang" dalam merespons peluncuran tersebut.